Proses budidaya jamur tiram di Mitra


Gambar 1.1 Proses budidaya jamur tiram di Mitra
Dari gambar diatas, dapat dilihat
bahwa proses
pembuatan baglog terkendala Mitra belum memiliki alat press, saat ini masih menggunakan botol/kaleng bekas untuk memadatkan baglog, sehingga tingkat kepadatan baglog tidak sama.

Gambar 1.2 Proses Produksi jamur Dari proses pensterilan dengan pemasakan, Mitra masih menggunakan kayu bakar untuk memasak dan tabung pemasak juga masih menggunakan drum bekas,proses ini menghasilkan panas yang tidakmerata dan kurang maksimal sehingga
kualitas baglog yang dihasilkanpun tidaksama, hal ini berdampak pada prosestumbuh jamur tidak sama.Bibit yang digunakan oleh Mitra selama ini masih beli dari pemasok dengan
kualitas F2 sehingga hasil yang dipanen tidak maksimal, hanya 5-6 kali panen harus
ganti baglog. Pada proses penyimpanan dan penumbuh kembangan di rak simpan,
kondisi rak yang menggunakan bambu membuat baglog miring dan tidak rata, hal
ini berdampak pada kurang baiknya sirkulasi akar jamur. Proses pemanenan
masih menggunakan tangan terbuka tanpa  sarung tangan dan bak panen yang
digunakan juga tidak steril. Proses pembungkusan juga masih sederhana
dengan menggunakan alat hotpress tanpa diberi label atau identitas produk.

Comments